JAKARTA - Maskapai Garuda Indonesia menghadirkan potongan harga tiket sebesar 16 persen untuk rute Palembang–Jakarta.
Kebijakan ini diterapkan pada momen libur Tahun Baru 2026 guna memberi kemudahan bagi masyarakat. Langkah tersebut sekaligus menjadi strategi untuk menjaga kelancaran mobilitas penumpang.
Harga tiket kelas ekonomi yang sebelumnya berada di kisaran Rp1.150.000 kini menjadi sekitar Rp960 ribu. Penyesuaian tarif ini memberi ruang bagi calon penumpang untuk merencanakan perjalanan dengan biaya lebih terjangkau. Program diskon diharapkan mampu menjaga minat masyarakat menggunakan transportasi udara.
Pemberian potongan harga ini berlaku dalam periode tertentu pada akhir Desember hingga awal Januari. Selama masa tersebut, permintaan penerbangan menunjukkan tren peningkatan. Kondisi ini menandakan tingginya kebutuhan perjalanan antarkota.
Jadwal Penerbangan Tambahan Disiapkan
Selain potongan harga, Garuda Indonesia juga menyiapkan penambahan jadwal penerbangan. Dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang menuju Jakarta, tersedia empat jadwal penerbangan. Seluruh penerbangan tersebut tercatat terisi penuh.
Tingkat keterisian penumpang pada rute Palembang–Jakarta mencapai 100 persen. Hal ini mencerminkan tingginya animo masyarakat selama masa liburan. Maskapai memastikan kesiapan operasional tetap terjaga.
Penambahan jadwal menjadi langkah antisipatif menghadapi lonjakan penumpang. Maskapai berupaya menjaga ketepatan waktu dan kenyamanan layanan. Upaya ini dilakukan agar perjalanan tetap berjalan optimal.
Kapasitas Pesawat dan Jumlah Penumpang
Keempat penerbangan tersebut dioperasikan menggunakan pesawat Boeing. Setiap pesawat memiliki kapasitas sebanyak 162 penumpang. Dengan demikian, total penumpang yang diberangkatkan mencapai 648 orang dalam satu hari.
Jumlah tersebut menunjukkan kepadatan penumpang yang cukup signifikan. Kondisi ini menjadi gambaran situasi penerbangan selama libur panjang. Maskapai tetap mengutamakan standar keselamatan penerbangan.
Kepadatan penumpang diperkirakan masih akan berlanjut hingga pergantian tahun. Lonjakan ini sejalan dengan meningkatnya aktivitas masyarakat. Pihak maskapai terus memantau perkembangan situasi di bandara.
Imbauan Datang Lebih Awal ke Bandara
Dalam menghadapi tingginya mobilitas, calon penumpang diimbau datang lebih awal ke bandara. Langkah ini penting untuk mengantisipasi potensi kemacetan dan kendala lainnya. Terutama bagi penumpang yang memiliki jadwal penerbangan lanjutan.
Kesiapan waktu akan membantu proses check-in dan pemeriksaan keamanan. Dengan datang lebih awal, risiko keterlambatan dapat diminimalkan. Hal ini juga mendukung kelancaran operasional bandara.
Maskapai menilai kedisiplinan waktu penumpang sangat berpengaruh terhadap ketepatan jadwal. Kerja sama antara penumpang dan petugas menjadi kunci. Situasi padat dapat dikelola dengan lebih baik.
Saran Pilih Penerbangan Pagi Hari
Calon penumpang juga disarankan memilih jadwal penerbangan pada pagi hari. Kondisi cuaca pada waktu tersebut dinilai lebih stabil. Hal ini dapat membantu menjaga kelancaran perjalanan udara.
Pada sore hingga malam hari, potensi angin kencang dan hujan cenderung meningkat. Kondisi tersebut berisiko memengaruhi operasional penerbangan. Oleh karena itu, perencanaan waktu terbang menjadi hal penting.
Dengan mempertimbangkan jadwal dan kondisi cuaca, perjalanan dapat berlangsung lebih nyaman. Maskapai berharap imbauan ini dapat diperhatikan oleh penumpang. Langkah preventif ini diharapkan mendukung keselamatan dan ketepatan waktu penerbangan.